fatwaulia

Karena Itu Impian 

“Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu”.
(Sang Pemimpi) 


Sebenarnya sulit untuk memulai tulisan ini, karena pengalaman saya menulis masih sangat kurang atau mungkin juga pengetauan saya yang masih kurang. Maka tulisan ini saya jadikan awal dari pembelajaran. Sesuai dengan judul tulisan ini, impianlah yang membuat tulisan ini ada. Sebenarnya keinginan saya untuk menulis telah sejak lama ada namun entah mengapa selalu kandas di tengah jalan. Satu yang dapat dijadikan pelajaran dalam proses menulis ini adalah yang saya sebut dengan perbaikan niat. Karena niat yang kuat saja belum cukup, terkadang niatan juga bisa lenyap oleh berbagai hal. Dengan demikian memperbaiki niat (akan diceritakan di tulisan lain blog ini) menjadi penting tidak hanyak dalam menulis saja, juga dalam aspek kehidupan yang lain. Dalam sebuah episode kehidupan yang pernah saya alami, ternyata memiliki impian jauh lebih penting dari mencapai impian itu sendiri. Mengapa demikian? Awalnya saya tidak tahu mengapa memiliki impian itu begitu penting, samapai suatunya saat saya bisa mengerti. Dengan memiliki impian seseorang akan mengeluarkan segenap potensi yang dianugrahkan Tuhan padanya. Dengan mengaktualisasi potensi diri, pada akhirnya impian itu dapat diraih. Satu contoh yang mungkin masih akan terjadi di sekitar kita dan mungkin telah kita alami sendiri. Seorang pelajar SMA yang akan melanjutkan pendidikannya ke universitas. Dia akan melakukan berbargai cara agar dia dapat masuk universitas yang dia cita-citakan. Pada saat itulah karena dia memiliki impian, dia akan mengeluarkan segala potensi yang ada dalam dirinya sehingga dia diterima di universitas impiannya. Namun seiring dengan berbagai hal yang dialami di universitas banyak diantara pelajar yang lupa tujuan atau impian mereka sebelum menjadi seorang mahasiswa, sehingga tidak sedikit yang kuliahnya terbengkalai atau bahkan dikeluarkan dari universitas. Ironi bukan? Kemanakah semangat mereka ketika sebelum masuk universitas begitu menggebu-gebu. Jadi? Benar bukan bahwa memiliki impian jauh lebih penting? Karena hidup itu berlanjut dari setiap jalan ke jalan yang lain, jadikan impian kendaraan untuk begerak lebih cepat di setiap jalan kehidupan yang akan dilalui.